Tubuh Sharon Membusuk Sedangkan Ia Masih Hidup  


Semoga Allah SWT menimpakan Azab Nya kepada seluruh Zionist Yahudi yang setuju Terhadap pembantaian Umat Islam Palestin & Lebanon.

Tubuh Sharon Membusuk Sedangkan Ia Masih Hidup

Written by Ummu Raihanah

Diberitakan bahawa para doktor di Hospital Hadasa telah memasukkan Ariel Sharon (Bekas PM Israel yang Yahudi)ke ruang operasi untuk dilakukan pembedahan.Ia memiliki luka membusuk dan tidak sedarkan diri selama beberapa minggu. Operasi tersebut dilakukan untuk menyambung bahagian-bahagian ususnya yang telah membusuk dan telah menyebar ke bahagian tubuh lain.Demikianlah kita saksikan keadaan musuh Allah Subhanahu Wata'ala dan musuh islam yang gemar menumpahkan darah.

Penyumbatan yang terjadi di otaknya menyebabkan kerosakan di sekujur tubuh.Ini sebagai akibat penindasannya terhadap umat Muhammad Shalallahu alaihi wassalam yang berlangsung terus menerus siang dan malam.Akhirnya ia menderita kelumpuhan di seluruh tubuhnya dan tidak bisa menggerakkannya walaupun hanya menggerakkan mata. Dialah yang memimpin para tentara untuk menyerang Sinai dan Lebanon. ia juga yang menyembelih para tawanan Mesir.Saat ini ia tidak sedar sama sekali dan tidak mengetahui sekelilingnya.

Akhirnya Allah Subhanahu Wata'ala memperlihatkan kepada kita keadaan thaghut yang suka menumpahkan darah ini dengan ayat-ayat Allah SubhanahuWata'ala yang agung, iaitu membusuknya jasad sedangkan ia masih hidup.

Demikianlah,mereka (para doktor) akan mengamputasi anggota tubuhnya satu demi satu hingga terakhir sedangkan ia masih hidup.



Benarlah firman Allah SubhanahuWata'ala :"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa al-Qur'an itu benar "(Fushilat:53)

Dipetik dari:Majalah Qiblati, vol.01/no. 09/Mei-Juni 2006 terbitan Jeddah, KSA.

* Tambahan dari penulis : Berdasarkan berita terbaru minggu ini sampai saat ini Sharon masih koma (tidak sedarkan diri) dalam ruang ICU.

AddThis Social Bookmark Button

3 comments

Post a Comment